“Entar-entar ajah ah, masih males!” Kata-kata tersebut mungkin sering kita ucapkan ketika kita akan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. Apalagi ketika kita dalam keadaan lelah. Kita menundanya hingga pada akhirnya tugas atau pekerjaan itu kian menumpuk dan membuat pusing kepala kita, bingung yang mana dulu yang akan dikerjakan. Disadari atau tidak, tugas atau pekerjaan yang kita tunda untuk diselesaikan seperti bola salju yang menggelinding. Semakin lama semakin besar, hingga kita tidak mampu menyelesaikannya.
Hal ini telah diperingatkan oleh Allah dalam QS.
Al-Ashr, yang berisi tentang peringatan kita agar memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya. Juga terdapat dalm hadist Nabi Muhammad SAW, bahwa manusia yang
beruntung adalah manusia yang “hari ini lebih baik daripada hari sebelumnya”,
manusia yang merugi adalah manusia yang ”hari ini sama dengan hari sebelumnya”,
dan manusia yang celaka adalah manusia yang “hari ini lebih buruk daripada hari
sebelumnya”. Merujuk dari Surat Al-Ashr dan hadist Nabi tersebut, maka betapa
pentingnya kita mengatur dan memanfaatkan waktu kita sebaik mungkin. Jangan
sampai kita membuang waktu kita dengan sia-sia dengan menunda-nunda tugas atau
pekerjaan kita.
Tugas dan pekerjaan kita tentu saja tidak datang
satu persatu atau bergantian. Ada kalanya tugas atau pekerjaan itu datang
beruntun dan bersamaan. Sebagai permisalan, kita sedang duduk dibangku SMA.
Suatu hari kita mendapatkan pekerjaan rumah untuk mata pelajaran Biologi,
kemudian juga ada pekerjaan rumah matematika, besoknya lagi Fisika, dan
seterusnya. Jika kita menundanya, maka kita akan kebingungan ketika pekerjaan
rumah itu harus segera dikumpulkan. Dikumpulkan tetapi terlambat. Belum lagi
hasilnya juga tidak maksimal. Untuk itulah kita harus mengatur waktu kita
sebaik mungkin.
Berbagai cara dapat kita lakukan untuk mengatur waktu.
Kita dapat mulai mengatur apa saja tugas atau pekerjaan kita dengan membuat
sebuah jadwal tugas atau pekerjaan. Misalkan dengan kuadran kriteria prioritas
berdasarkan sifat dan waktunya. Penting dan
mendesak, tidak penting tetapi mendesak, penting tetapi tidak mendesak,
dan tidak penting dan tidak mendesak.
Melihat
kuadran di atas kita dapat mengatur dan memposisikan kegiatan kita sesuai sifat
dan waktunya. Namun juga tetap memperhatikan kebutuhan kita dan kebutuhan itu
relatif. Contoh, kuadran I penting dan tidak mendesak sebaiknya diutamakan,
kuadran II dan III dapat kita atur, sedangkan kuadran IV dapat kita abaikan. Anda
bisa mengatur jadwal tugas atau pekerjan dengan kriteria sesuai dengan
kebutuhan Anda. Cara lain misalnya, dengan membuat catatan-catan kecil yang
mengingatkan kita agar tidak lupa mengerjakan tugas atau pekerjaan kita.
Semua yang Anda jadwalkan atau
rencanakan tidak akan mungkin berjalan tanpa niat dan kemauan Anda. Dibutuhkan
kesungguhan dan kerja keras. Oleh karena itu mulailah dari sekarang untuk mengatur
waktu Anda sebaik mungkin agar tidak terbuang sia-sia. Ingatlah waktu tidak
dapat diputarbalikkan. Selamat berjuang!
Artikel "Management of Time" ini di tulis dan di terbitkan oleh frendi cap. Jika Anda ingin mengcopy artikel ini, harap sertakan LINK AKTIF menuju ke web Berbagai Ilmu sebagai sumber artikel. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar