Selasa, 01 Mei 2012

Management of Time


 

“Entar-entar ajah ah, masih males!” Kata-kata tersebut mungkin sering kita ucapkan ketika kita akan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. Apalagi ketika kita dalam keadaan lelah. Kita menundanya hingga pada akhirnya tugas atau pekerjaan itu kian menumpuk dan membuat pusing kepala kita, bingung yang mana dulu yang akan dikerjakan. Disadari atau tidak, tugas atau pekerjaan yang kita tunda untuk diselesaikan seperti bola salju yang menggelinding. Semakin lama semakin besar, hingga kita tidak mampu menyelesaikannya.
Hal ini telah diperingatkan oleh Allah dalam QS. Al-Ashr, yang berisi tentang peringatan kita agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Juga terdapat dalm hadist Nabi Muhammad SAW, bahwa manusia yang beruntung adalah manusia yang “hari ini lebih baik daripada hari sebelumnya”, manusia yang merugi adalah manusia yang ”hari ini sama dengan hari sebelumnya”, dan manusia yang celaka adalah manusia yang “hari ini lebih buruk daripada hari sebelumnya”. Merujuk dari Surat Al-Ashr dan hadist Nabi tersebut, maka betapa pentingnya kita mengatur dan memanfaatkan waktu kita sebaik mungkin. Jangan sampai kita membuang waktu kita dengan sia-sia dengan menunda-nunda tugas atau pekerjaan kita.
Tugas dan pekerjaan kita tentu saja tidak datang satu persatu atau bergantian. Ada kalanya tugas atau pekerjaan itu datang beruntun dan bersamaan. Sebagai permisalan, kita sedang duduk dibangku SMA. Suatu hari kita mendapatkan pekerjaan rumah untuk mata pelajaran Biologi, kemudian juga ada pekerjaan rumah matematika, besoknya lagi Fisika, dan seterusnya. Jika kita menundanya, maka kita akan kebingungan ketika pekerjaan rumah itu harus segera dikumpulkan. Dikumpulkan tetapi terlambat. Belum lagi hasilnya juga tidak maksimal. Untuk itulah kita harus mengatur waktu kita sebaik mungkin.
Berbagai cara dapat kita lakukan untuk mengatur waktu. Kita dapat mulai mengatur apa saja tugas atau pekerjaan kita dengan membuat sebuah jadwal tugas atau pekerjaan. Misalkan dengan kuadran kriteria prioritas berdasarkan sifat dan waktunya. Penting dan  mendesak, tidak penting tetapi mendesak, penting tetapi tidak mendesak, dan tidak penting dan tidak mendesak.


Melihat kuadran di atas kita dapat mengatur dan memposisikan kegiatan kita sesuai sifat dan waktunya. Namun juga tetap memperhatikan kebutuhan kita dan kebutuhan itu relatif. Contoh, kuadran I penting dan tidak mendesak sebaiknya diutamakan, kuadran II dan III dapat kita atur, sedangkan kuadran IV dapat kita abaikan. Anda bisa mengatur jadwal tugas atau pekerjan dengan kriteria sesuai dengan kebutuhan Anda. Cara lain misalnya, dengan membuat catatan-catan kecil yang mengingatkan kita agar tidak lupa mengerjakan tugas atau pekerjaan kita.
            Semua yang Anda jadwalkan atau rencanakan tidak akan mungkin berjalan tanpa niat dan kemauan Anda. Dibutuhkan kesungguhan dan kerja keras. Oleh karena itu mulailah dari sekarang untuk mengatur waktu Anda sebaik mungkin agar tidak terbuang sia-sia. Ingatlah waktu tidak dapat diputarbalikkan. Selamat berjuang!
 
Artikel "Management of Time" ini di tulis dan di terbitkan oleh frendi cap. Jika Anda ingin mengcopy artikel ini, harap sertakan LINK AKTIF menuju ke web Berbagai Ilmu sebagai sumber artikel. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT Jangan Lupa Klik "Suka" Ya
X-Steel - Diagonal Resize
Pengunjung yang baik akan meninggalkan jejaknya berupa komentar. Terima kasih atas kunjungangan Anda di Berbagi Ilmu. :)